Peluang bisnis jamu ternyata masih sangat menjanjikan dan selalu berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini dikarenakan khasiat jamu yang sudah tak perlu diragukan. Nah, ini saatnya kamu ikut mengambil peluang mengembangkan bisnis jamu sekarang juga. Jangan lupa untuk manfaatkan modal dari pinjaman bank, ya!
Mengembangkan bisnis jamu dapat berpotensi untuk meraih kesuksesan. Alasannya, karena bahan baku pembuatan jamu sudah berlimpah ada di tanah Indonesia. Kamu hanya perlu mengolahnya menjadi suatu produk yang bermanfaat, salah satunya membuat produk jamu kemasan.
Kalau kamu tertarik untuk mencobanya, kamu berada di tempat yang tepat. Simak ulasan cara mengembangkan peluang bisnis jamu kemasan pada artikel kali ini dan jangan lupa baca hingga tuntas!
7 Tips Sukses Bisnis Jamu Tradisional Kemasan
Usaha jamu tradisional di Indonesia memiliki peluang dan prospek besar. Hal ini dikarenakan masih banyak masyarakat Indonesia yang memercayakan kesehatannya pada jamu. Maka dari itu, manfaatkan peluang ini sebagai cara kamu mengembangkan bisnis yang sukses. Berikut ini tips-tips jitu mengembangkan bisnis jamu kemasan, antara lain:
-
Menentukan Jenis Jamu Tradisional
Langkah pertama yang terpenting untuk kamu lakukan saat mengembangkan bisnis jamu adalah tentukan terlebih dahulu jenis jamu yang akan dijual. Produk jamu tradisional kemasan dapat kamu tentukan, apakah berbentuk serbuk atau kemasan siap minum.
Selain itu, kamu juga wajib menentukan menu jamu yang akan diproduksi. Misalnya, jamu beras kencur, jamu kunyit asam, jamu temulawak, dan sebagainya. Jika tahap ini sudah kamu tentukan, maka kedepannya kamu akan lebih mudah mengoperasionalkan bisnis jamu kemasan kamu.
-
Persiapkan BudgetUsaha
Tips kedua adalah mempersiapkan budgetusaha untuk mengembangkan bisnis jamu tradisional kemasan. Perihal budgetini, kamu tak usah khawatir karena dapat memanfaatkan pinjaman bank dengan bunga rendah dan cicilan yang tak memberatkan.
Budgetyang dipersiapkan tentu berguna untuk biaya operasional, biaya produksi, biaya upah staf, dan sebagainya. Pastikan jika kamu tidak menggunakan dana operasional dari bisnis kamu yang lain saat berencana untuk mengembangkan bisnis jamu ini.
-
Survei Bahan Baku Berkualitas
Ketiga, jangan lupakan aspek pemilihan bahan baku jamu tradisional kemasan. Karena rasa jamu yang freshdan otentik pasti tercipta dari bahan baku alami pilihan dan berkualitas. Caranya, kamu bisa riset supplierrempah-rempah jamu berkualitas hingga menemukan supplierterpercaya dan terbaik.
Lebih baik lagi jika kamu terjun langsung dalam pemilihan rempah-rempah bahan baku jamu. Jadi, risiko untuk mendapatkan supplieryang tidak sesuai dengan harapan pun akan semakin kecil.
-
Perhatikan Proses Produksi
Proses pembuatan atau produksi jamu juga sama pentingnya dengan proses pemilihan bahan baku. Kamu wajib memerhatikan proses produksi jamu kemasan dengan teliti dan tentu utamakan higienitas dari aspek manapun.
Agar proses produksi kamu lebih baik dan berkualitas, jangan lupa untuk mengurus izin produksi dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Hal ini bertujuan agar mutu produk jamu kemasan kamu dapat dipercaya oleh konsumen.
Jika produk jamu kemasan kamu memiliki bahan baku berkualitas dan cara produksi yang baik, dijamin pelanggan akan memilih produk jamu milikmu. Oleh karena itu, kamu tak boleh lalai pada kedua tahapan ini.
-
Buat Nama Produk Menarik
Selanjutnya, kamu bisa mulai memikirkan nama produk jamu kemasan yang menarik. Tujuannya, agar produk kamu dapat lebih mudah diterima dan diingat oleh konsumen. Kamu bisa menambahkan logo pada bagian kemasan untuk menunjukkan keaslian produk yang kamu produksi.
Kamu bisa memilih apakah jamu tradisional kemasan akan dikemas dengan botol kaca atau dengan kertas sachet biasa. Hal yang terpenting, buat produk jamu kemasan semenarik mungkin, serta pastikan jika kandungan gizi di dalamnya tetap terjaga dan tidak terkontaminasi.
-
Ekspansi Pasar Lebih Luas
Cara agar perkembangan bisnis jamu kemasan kamu lebih masif dan meraup keuntungan yang meningkat adalah dengan ekspansi pasar yang lebih luas. Kamu bisa mulai berpikir untuk lakukan ekspansi jamu ke luar negeri. Caranya, dengan memperkenalkan jamu pada komunitas internasional.
Hal ini tentu bukan cita-cita semata jika kamu memiliki goalsyang lebih besar. Maka dari itu, selagi kamu mengembangkan bisnis jamu kemasan, kamu juga bisa ikut dalam komunitas herbal internasional untuk mengenalkan produk jamu kemasan yang kamu produksi.
-
Manfaatkan Digital Marketing
Tips terakhir yang tak kalah penting adalah perihal strategi pemasaran produk. Kamu dapat memanfaatkan digital marketingseperti media sosial dan e-commerce.Salah satu cara digital marketingyang dapat kamu lakukan adalah dengan membuat websitedan berkolaborasi dengan para influencermedia sosial.
Cara ini tidak pernah tidak sukses, karena di era serba digital saat ini, masyarakat cenderung mengetahui berbagai tren suatu produk melalui media sosial. Ada baiknya jika kamu memanfaatkan tren ini juga.
Jadi, tunggu apalagi? Mari manfaatkan pinjaman bank sebagai sumber dana mengembangkan bisnis jamu tradisional kemasan kamu. Lalu, lakukan strategi pemasaran yang tepat agar target pasar dapat terbidik dengan tepat.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa kamu bisa, lho, mengembangkan bisnis jamu tradisional kemasan asal tahu peluang dan tipsnya. Soal budget,kamu tak perlu khawatir karena sekarang kamu bisa manfaatkan pinjaman KTA dari produk pinjaman terbaik.
Salah satu produk yang bisa kamu manfaatkan adalah pinjaman dari DBS KTA. Keunggulan produknya cocok untuk mendukung pengembangan bisnis kamu.
Keunggulan produk DBS KTA meliputi limit pinjaman bisa mencapai Rp300 juta dengan tenor cicilan maksimal 36 bulan dan bunga flatmulai 0,88%.
Bagaimana? Tertarik applypinjaman bank DBS KTA untuk mengembangkan bisnis kamu? Lakukan sekarang juga dan dapatkan berbagai manfaat berlimpah. Klik di sini untuk pengajuan pinjaman.